Penulis : Muhammad Nu’Man
A. Analisis Metodologi
1. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Sehingga penelitian di dibagi atas dua subjek atau objek yaitu grup treatment (yang memperoleh perlakuan) dan grup kontrol yang tidak memperoleh perlakuan, sehingga akan diketahui hubungan antara sebab dan akibatnya.
2. Kedua kelompok tersebut masing-masing dipilih secara random, kelompok pertama diberi perlakuan (X) disebut kelompok eksperimen, dan kelompok yang tidak diberi perlakuan desebut kelas kontrol.
3. Dalam penelitian ini diberikan dua tes yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Pada proses pembelajaran dilakukan tes awal (pretest). Selanjutnya dalam proses belajar mengajar, kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT, sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan atau pembelajaran menggunakan metode konvensional. Setelah proses belajar mengajar berlangsung, kedua kelompok akan diukur dan diberikan posttest, hasi dari posttest inilah yang akan menentukan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Contoh Pembelajaran ICT Contoh Pembelajaran Konvensional
4. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Makassar Angkatan 2015 yang memprogram mata kuliah yang bersangkutan dengan judul penelitian. Sedangkan untuk sampel dari penelitian ini dilakukan secara simple random sampling karena homogen, sehingga terpilih mahasiswa angkatan 2015 prodi S1 (kelas A) sebagai kelas eksperimn dan mahasiswa angkatan 2015 prodi S1 (kelas B) sebagai kelas kontrol.
5. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda.
6. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t.
Komentar: Berdasarkan dari jenis metodologi yang digunakan menurut saya sudah memenuhi kriteria penulisan ilmiah karena peneliti telah menjabarkan bentuk dan maksud dari penelitian ini, peneliti juga menjelaskan bagaimana cara yang dilakukan pada ssat pengambilan data, seperti menggunakan instrumen serta penjabaran dalam proses pengambilan datanya juga sudah cukup bagus
B. Analisis Statistik
Berdasarkan dari penelitian ini diperoleh hasil analisis statistik sebagai berikut
1. Analisis statistik deskriptif hasil Pretest
Hasil pemberian tes awal diperoleh nilai rata-rata pretest mahasiswa kelas kontrol adalah 55.85, sedangkan nilai rata-rata mahasiswa kelas eksperimen adalah 63.83.
Tabel 1.1
Data pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen
No
|
Statistik
|
Kelas
Kontrol
|
Kelas
Eksperimen
|
1
|
N
|
28
|
31
|
2
|
Jumlah
Nilai
|
726
|
766
|
3
|
Rata-rata
|
55.85
|
63.83
|
4
|
Maksimum
|
88
|
94
|
5
|
Minimum
|
29
|
4
|
2. Analisis Deskriptif Hasil Pasttest
Setelah dilakukan tes awal terhadap kedua kelas, maka dilakukan pembelajaran dengan dua model pembelajaran yang berbeda, yaitu model konvensional dan model ICT.
Tabel 1.2
Data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen
No
|
Statistik
|
Kelas
Kontrol
|
Kelas
Eksperimen
|
1
|
N
|
28
|
31
|
2
|
Jumlah
Nilai
|
589
|
940
|
3
|
Rata-rata
|
73.63
|
85.45
|
4
|
Maksimum
|
89
|
100
|
5
|
Minimum
|
51
|
69
|
3. Hasil Uji Statistik
a) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari sebuah populasi berdistribusi normal atau tidak.
Tabel 1.3
Hasil Uji Normalitas
|
Kolmogorov-
Sminov3
|
Shapiro-Wilk
|
||||
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
|
PRE_TEST_A
|
.127
|
8
|
.200
|
.952
|
8
|
.730
|
POST_TEST_A
|
.220
|
8
|
.200
|
.906
|
8
|
.328
|
PRE_TEST_B
|
.178
|
8
|
.200
|
.935
|
8
|
.567
|
POST_TEST_B
|
.115
|
8
|
.200
|
.973
|
8
|
.922
|
Karena nilai signifikan untuk pretest dan posttes untuk kelas kontrol dan eksperimen lebih besar dari 0.05, maka berdasarkan teknik Kolmogorov-Smirnov dapat disimpulkan bahwa nilai pretest dan posttes untuk kedua kelas berdistribusi normal.
b) Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Dibawah ini adalah tabel hasil uji homogenitas
Tabel 1.4
Hasil uji homogenitas pretest
Levene Statistic
|
df
1
|
df
2
|
Sing
|
.001
|
1
|
23
|
.976
|
Tabel 1.5
Hasil uji homogenitas posttest
Levene Statistic
|
df
1
|
df
2
|
Sing
|
1.981
|
1
|
17
|
.177
|
Kedua hasil analisis diatas menunjukkan besar signifikan pada hasil pretest dan posttest pada kedua kelas adalah 0.05 yakni sebesar 0.976 dan 0.177. karena nilai signifikan dua data tersebut lebih dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian sama atau homogen.
4. Analisis Data
a) Analisis Gain
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan data hasil rata-rata nilai keseluruhan sampel. Berikut penyajian data rata-rata hasil nilai pretest dan posttest yang disajikan pada histogram.
Tabel 1.6
Deskripsi nilai rata-rata
Descriptive
Statistics
|
||
|
N
|
Mean
|
PRE_TEST_A
|
13
|
55.92
|
POST_TEST_B
|
8
|
73.63
|
PRE_TEST_A
|
12
|
63.83
|
POST_TEST_B
|
11
|
85.45
|
Valid N (listwise)
|
8
|
|
Tabel 1.1
Deskripsi nilai rata-rata
Berdasarkan hasil perhitungan gain maka dipeoleh hasi sebagai berikut:
Gambar 1.2
Gain Rata-rata
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran ICT akan lebih efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan klasifikasi gain2 (kelas eksperimen) sebesar 0.59 dan gain1 (kelas kontrol sebesar 0.40
b) Pengujian hipotesis
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pegujian hipotesis dengan menggunakan analisis uji-t yang ditujukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah pelaksanna pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT.
Gambar 1.7
Hasil Analisis paired samples test
Data diatas merupakan data hasil uji analasis menggunakan paired samples test untuk memperoleh data hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Besar nilai t-tabel untuk 31 responden (df) adalah 2.228. berdasarkan tabel diatas, diperole t-hitung sebesar 23.274 sehingga nilai t-hitung > t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa hupotesis alternatif diterma.
Komentar: Berdasarkan dari hasil analisis menurut saya sudah memenuhi kriteria penulisan ilmiah karena peneliti telah menjabarkan dengan sistematis proses analisis datanya
C. Rangkuman
1. Tingkat efektifitas pembelajaran berbasis ICT pada mata kuliah pengukuran dan alat ukur listrik ditunjukkan pada besarnya gain yang diperoleh. Melalui analisis gain normalisasi, diperoleh gain dari kelas kontrol sebesar 0.40 dan untuk kelas eksperimen sebesar 0.59. peningkatan gain ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT pada kelas eksperimen memiliki peningkatan hasil belajar dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional, sehinnga dikataka penggunaan media pembelajaran ICT lebih efektif digunakan dalam pembelajaran mata kuliah tersebut.
2. Dengan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektronika menggunakan media pembelajaran berbasi ICT (e-learning) maka dapat dijadikan acuan bagi para dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran terkhusus pada mata kuliah pengukuran dan alat ukur listrik. Sesuai dengan implikasi dari peneliti bahwa sebaiknya media ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam proses belajar mengajar.